Minggu, 13 November 2016


PERSEDIAAN

Persediaan adalah aset lancar yang mempunyai nilai yang besar diantara aset lancar lain.

Jenis-jenis Persediaan
a.) Pada perusahaan dagang jenis persediaannya adalah persediaan barang dagang (Mencharding Inventory)
b.) Pada perusahaan manufaktur jenis persediaannya ada tiga, yaitu : persediaan barang jadi, persediaan barang setengah jadi dan persediaan bahan baku.

Sistem Pencatatan Persediaan
1.) Sistem Perpetual, yaitu perusahaan mencatat setiap mutasi persediaan baik kuantitas atau biaya akun persediaan.
2.) Sistem Periodik, yaitu perusahaan tidak mencatat setiap mutasi persediaan, penghitungan jumlah dan nilai persediaan akan diketahui pada akhir periode saja.

Penentuan Kuantitas Persediaan
1.) Penghitungan persediaan fisik yang ada, penghitungan ini meliputi aktivis penjualan, penimbangan atau pengukuran persediaan, dapat dilakukan secara akurat jika perusahaan tidak sedang menjual atau menerima barang,
 
2.) Penentuan kepemilikan barang,

a.) Barang dalam perjalanan
    1.) FOB (Free On Board) Shipping Point, hak kepemilikan barang dari penjual ke tangan pembeli terjadi pada saat barang keluar dari gudang.
    2.) FOB (Free On Board) Destination, hak kepemilikan barang dari penjual ke pembeli terjadi saat barang sampai di gudang pembeli.
b.) Barang Konsinyasi, yaitu barang yang bukan dibeli sendiri oleh perusahaan untuk dijual melainkan merupakan barang titipan.

Penilaian Persediaan
1. Penentuan Nilai Persediaan Berdasarkan Harga Terendah Antara Biaya atau Harga Pasar,
(Low Cost of Market), cara ini dapat diterapkan pada saat perusahaan dalam kondisi persediaan tidak normal.
2. Penentuan Nilai Persediaan Berdasarkan Biaya,
   a.) Metode Identifikasi Khusus, yaitu menghubungkan biaya ke barang tertentu yang dapat diidentifikasikan dalam persediaan.
   b.) Metode Penilaian Persediaan Berdasarkan Asumsi Aliran Biaya, kondisi ini dilakukan saat secara fisik barang yang dijual sejenis atau sama sehingga bisa saling dipertukarkan dengan mengabaikan tanggal dan biaya penjualannya.

Untuk menentukan nilai pokok persediaan, dapat menggunakan metode berikut :
1.) Sistem Perpetual : Metode FIFO Perpetual, LIFO Perpetual, dan Metode Average.
2.) Sistem Periodik / Fisik : Metode FIFO fisik, LIFO fisik, dan Metode Average fisik.

Selasa, 08 November 2016

AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG


Perusahaan Dagang adalah perusahaan yang menjalankan kegiatan usaha pokok dengan membeli barang dari pihak lain kemudian menjualnya kembali.

Karakteristik :
  1.  Usaha yang dilakukan : Membeli kemudian menjual barang dalam bentuk yang sama.
  2. Syarat Pembayaran
  • Syarat 2/10 yang dimaksud pembayaran dalam 10 hari dan bunga 2%, n/30
  • Syarat 2/10, 1/15, n/30
  • Syarat n/60, yang dimaksud pembayaran dalam kurun waktu 60 hari setelah pembelian.
  • Syarat EOM (End Of Month) atau pembayaran dilakukan saat akhir bulan.
     3.  Syarat Penyerahan
  • Free on board shipping point, yaitu di dalam suatu transaksi jual-beli pembeli lah yang menanggung biaya angkut.
  • Free on board destination, yaitu di dalam suatu transaksi jual-beli, penjual lah yang menanggung biaya angkut. 
     4. Persediaan Barang Dagang
         Metode : - First in first out (FIFO), yaitu barang yang pertama dibeli itulah barang yang akan
                           dijual.
                        - Last in first out (LIFO), yaitu barang yang terakhir dibeli itulah yang pertama dijual.
                        - Metode Averager, dengan metode ini menyebabkan harga pokok barang berbeda
                          beda.

     5. Sistem Perpetual
         Tahap Catat
         1. Jurnal Khusus : Jurnal yang mengelompokkan akun sesuai dengan jenis transaksi.
         2. Buku Besar
             - Buku besar utama : Tempat mencatat perubahan akun harta, utang, modal, pendapatan, dan
                                                beban.
             - Buku besar pembantu : Mencatat secara rinci nama pelanggan beserta jumlah dari buku
                                                     besar utama.

Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang
1. Jurnal Penyesuaian Persediaan Barang, jurnal ini ada dua macam yaitu jurnal penyesuaian
    persediaan barang awal dan akhir.
2. Jurnal penyesuaian persamaan barang dagang dengan pendekatan harga pokok penjualan.
    Berikut adalah proses pembuatan jurnalnya :
    a. Persediaan barang dagang awal
    b. Pembelian
    c. Beban angkut pembelian
    d. Retur pembelian pengurangan harga
    e. Potongan pembelian
    f. Persediaan barang dagang akhir

Tahap Pelaporan : Merupakan kegiatan akhir dari tahapan siklus akuntansi.
 1. Laporan laba rugi, mempunyai unsur-unsur sebagai berikut :
     a. Penjualan bersih
     b. HPP (Harga Pokok Penjualan)
     c. Laba kotor
     d. Laba bersih
     e. Laba bersih setelah pajak
 2. Laporan perubahan modal, digunakan untuk mengetahui jumlah modal awal, laba atau rugi bersih
     perusahaan, prive dan modal akhir perusahaan.

 3. Neraca
 4. Laporan arus kas

Jurnal Penutup 
Jurnal yang digunakan untuk memindahkan saldo perkiraan sementara ke perkiraan tetap pada akhir periode akuntansi.

Senin, 07 November 2016

PENYESUAIAN SIKLUS AKUNTANSI
Siklus Akuntansi adalah proses pencatatan transaksi keuangan yang terjadi dalam suatu perusahaan sejak awal sampai akhir periode dan kembali lagi ke awal periode.

Transaksi : Kejadian dalam perusahaan yang mempengaruhi posisi keuangan.

Jurnal : Catatan akuntansi pertama setelah bukti transaksi.
Beberapa fungsi jurnal, yaitu : 
  1. Fungsi Mencatat, 
  2. Fungsi Historis, 
  3. Fungsi Analisis, 
  4. Fungsi Instruktif, 
  5. Fungsi Informatif
Jurnal terbagi menjadi dua, yaitu jurnal umum dan jurnal khusus. Jurnal khusus digunakan untuk mencatat transaksi berdasarkan jenis sesuai kebutuhan perusahaan.

Buku besar Disusun setelah jurnal umum dan khusus yang berisi akun-akun sejenis dan saldo yang terdapat dalam perusahaan. Buku  besar terbagi menjadi dua, yaitu buku besar umum dan buku besar pembantu. Buku besar pembantu digunakan untuk mencatat piutang, hutang, dan persediaan.

Bentuk Buku Besar :
  • Bentuk Scontro
  • Bentuk T Account, merupakan bentuk paling sederhana.
  • Bentuk Staffle, merupakan bentuk yang paling sering digunakan
  • Neraca Saldo (Trial Balance), mendaftar seluruh akun dengan mencatat di debet dan kredit.
  • Ayat Jurnal Penyesuaian, digunakan untuk menyesuaikan saldo perusahaan agar menunjukan keadaan sebenarnya.
  • Neraca Lajur, merupakan kertas kerja berkolom-kolom yang digunakan untuk memudahkan penyesuaian dan penyusunan laporan keuangan.
  • Laporan Keuangan,  catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode yang bertujuan untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan yang bermanfaat bagi pengambilan keputusan. Laporan keuangan memiliki beberapa fungsi, yaitu untuk mengetahui besarnya laba rugi, perubahan modal, posisi keuangan perusahaan, serta arus kas masuk dan keluar.

               Laporan keuangan terdiri dari :
                 - Laporan laba rugi
                 - Laporan perubahan modal
                 - Laporan neraca
                 - Laporan Arus Kas
  • Jurnal Penutup, Pencatatan pemindahan atas saldo akun nominal yang berfungsi untuk menghitung jumlah laba rugi dari akun pendapatan dan beban serta memindahkan saldo akun sementara.
  • Neraca Saldo setelah Penutup.