Rabu, 19 Oktober 2016

PROSES PENCATATAN AKUNTANSI


Akuntansi adaolah catatan akuntansi yang mencatat kemajuan atau penurunan aset suatu perusahaan. Pencatatan akuntansi terdiri dari : nama akun, debit, kredit.


  • Proses pencatatan akuntansi diperlukan karena setiap transaksi keuangan yang dilakukan harus disertai dengan bukti yang disebut bukti transaksi yang dicatat dalam jurnal umum. Bukti transaksi terbagi menjadi 2, yaitu : bukti transaksi internal dan bukti transaksi eksternal.
  • Jurnal terbagi menjadi dua, yaitu :
  1.  Umum : mencatat seluruh akun dalam satu kesatuan yang diurutkan berdasarkan urutan waktu.
  2. -Khusus : jurnal yang dibuat lebih spesifik berdasarkan jenis akun.
  • Buku besar : kumpulan akun-akun transaksi untuk meringkas jurnal yang terbagi menjadi dua jenis, yaitu :
  1. Bentuk scontro, yaitu bentuk buku besar yang terdiri dari dua kolom.
  2. Bentuk staffel, yaitu bentuk buku besar yang terdiri dari 4 kolom karena ada kolom sisa debet dan sisa kredit.
  • Tahap-tahap pelaporan :
  1. Neraca
  2. Laporan laba rugi
  3. Laporan perubahan modal
  4. Laporan posisi keuangan
  5. Catatan atas laporan keuangan dan informasi lain untuk pelengkap.
  • Neraca saldo dibuat untuk menguji kebenaramn laporan transaksi yang ada di buku besar. Apabila jumlah saldo debet dan kredit sama maka pencatatannya benar.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar